FORUM DPMPT BERUPAYA GENJOT CAPAIAN INVESTASI DIY DI TAHUN 2020
Pada tahun 2019, realisasi investasi di DIY mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun pada Penanaman Modal Asing (PMA), nilai ekspor dan angka pertumbuhan ekonomi di DIY mengalami penurunan. Sedangkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah lstimewa Yogyakarta dari APBD senilai 10%.
Berdasarkan hal tersebut, Forum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Se-Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan rapat kerja dalam rangka mendorong peningkatan capaian investasi untuk tahun 2020, di Ruang Multimedia DPMPT Gunungkidul, (30/01).
Salah satu strategi untuk meningkatkan realisasi investasi yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Drs. Arif Hidayat, diantaranya adalah adanya koordinasi standarisasi layanan perizinan antara DIY dengan kabupaten/kota. “Standarisasi untuk menyederhanakan regulasi, sehingga makin mempermudah, mendorong dan menarik minat investor dalam berinvestasi,” katanya.
Strategi pengembangan berdasarkan kondisi demografis dan potensi SDM sesuai dengan karekteristik wilayah masing-masing kabupaten/kota juga akan memberikan informasi yang lengkap bagi calon investor. Misalnya dengan pameran dan promosi bersama mengenai investasi dan layanan terpadu akan memberi ruang bagi masing-masing daerah dalam menampilkan potensi wilayah. Selain itu, menurut Arif strategi peningkatan konsumsi masyarakat juga akan berimbas pada peningkatan investasi.
Realisasi investasi tahun 2019 di DIY untuk PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) masih didominasi oleh sektor konstruksi, khususnya pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, yang dinilai sebagai indikator positif bagi iklim investasi di DIY. Akan tetapi startegi untuk membangkitkan kegiatan usaha di sekitarnya juga harus dilaksanakan agar dapat berkontribusi pada peningkatan realisasi investasi di DIY.
Pada forum kali ini juga dibahas mengenai inovasi kegiatan, yang diharapkan dapat menciptakan dan memperluas peluang investasi. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah kota Yogyakarta. Sebagai kota pelajar dan budaya, dengan banyaknya bangunan dan kawasan strategis yang masuk dalam kawasan cagar budaya, kondisi gerak DPMP untuk meningkatkan investasi semakin sulit, saat ini pemerintah Kota Yogyakarta lebih fokus pada promosi investasi untuk lahan parkir. Begitu pula Kabupaten Gunungkidul, dengan meningkatkan kualitas layanan perizinan berusaha untuk dapat menggerakkan perekonomian di sekitar obyek wisata, yang saat ini menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi pada sektor pariwisata.
Dengan adanya forum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu se DIY diharapkan dapat menjalin kerjasama antar pengambil kebijakan dalam pemetaan masalah dan penyusunan strategi untuk memastikan capaian nilai investasi terus tumbuh.