Sejak Pandemi Corona masuk Indonesia, sekitar bulan Maret 2020 sampai sekarang, bangsa Indonesia mengalami dampak yang sangat besar disegala sektor, baik itu sektor pembangunan, jasa, keuangan, ekonomi dan lain sebagainya. Sehingga mau tidak mau roda pemerintahan juga mengalami hambatan dalam pelaksanaannya, akibatnya sebagian besar anggaran untuk biaya penanggulangan wabah pandemi corona.
Begitu juga para dunia usaha menerima dampak yang besar, banyak perusahaan yang menghentikan operasional usahanya, sehingga banyak perusahaan yang merumahkan tenaga kerja, mengurangi jam kerja bahkan tidak sedikit perusahaan yang memutus hubungan kerja (PHK) para tenaga kerjanya karena mengalami kendala keuangan. Namun juga masih ada beberapa perusahaan yang tetap bertahan ditengah kondisi pandemi corona, salah satunya ialah PT Wanghort Pratama Lestari terletak Jalan Wonosari – Semanu tepatnya di dusun Wukirsari, Baleharjo. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan kayu berupa stik kayu untuk pancang tanaman/sayuran dan hasil dari produk tersebut di ekspor ke negara Australia.
Menurut penjelasan dari Ribut Yuli Susanto selaku direktur operasional perusahaan, bahwa PT Wanghort Pratama Lestari tidak mengalami dampak adanya wabah pandemi corona. Terbukti sampai sekarang masih operasional untuk pengolahan kayu dan tidak adanya pemutusan habungan kerja atau pengurangan jam kerja bagi tenaga kerja, bahkan masih bisa untuk memenuhi permintaan konsumen dari negara Australia setiap bulannya bisa mengekspor sekitar 7 sampai 8 kontainer, dengan jumlah tenaga kerja sekitar 136 orang. PT Wanghort Pratama Lestari dalam melakukan kegiatan usahanya tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan harapan semua karyawan/karyawati tetap terjaga kesehatannya.