Investasi Sektor Properti Tidak Terpengaruh Pandemi Covid-19
Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Gunungkidul sedang mengalami pandemi Covid-19, yang berdampak pada terhentinya beberapa kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan terhentinya beberapa kegiatan ekonomi, sudah tentu akan berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat.
Dalam situasi pandemi covid-19 ini, tidak mengurangi minat investor sektor properti untuk berinvestasi dengan membangun perumahan sederhana di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini karena investor sektor properti yakin bahwa kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul terhadap perumahan sederhana serta minat masyarakat untuk membeli perumahan sederhana masih cukup tinggi.
Investasi pada sektor properti di wilayah Kabupaten Gunungkidul juga sangat didukung oleh kondisi yang sangat baik, antara lain tersedianya lahan yang mencukupi, harga tanah yang relatif murah, serta masyarakat sekitar yang menerima dengan baik kehadiran para investor. Investasi sektor properti (perumahan) di Kabupaten Gunungkidul yang paling banyak berada di wilayah Kecamatan Wonosari, Kecamatan Playen dan Kecamatan Semanu. Perumahan yang dibangun oleh para investor cukup banyak variasinya, mulai perumahan kecil dengan jumlah unit rumah yang dibangun sekitar 10 unit sampai dengan perumahan besar dengan jumlah unit rumah yang dibangun mencapai 300 unit.