Berdasarkan studi terdahulu yang telah dilakukan tentang penyusunan daftar proyek investasi berbasis potensi daerah Kabupaten Gunungkidul, diperoleh beberapa komoditas yang layak menjadi daya tarik untuk minat para investor agar menanamkan modal di Kabupaten Gunungkidul.

Salah satu komoditas unggulan investasi yang layak dikembangkan yaitu komoditasdisektor perikanan yaitu komoditas pengolahan ikan laut dan tawar.

Subsektor perikanan yaitu pengolahan ikan laut dan tawarmempunyai peranan penting sebagai penyumbang komoditas unggulan investasi di Kabupaten Gunungkidul. Namun komoditas perikanan ini tentu harus didukung cara pengolahannya agar awet dan dapat didistribusikan ke berbagai daerah bahkan bisa komoditas ekspor ke luar negeri.

Sementara ini rata-rata masyarakat di Kabupaten Gunungkidul pengolahannya masih secara tradisional, sehingga hasilnya kurang maksimal dan belum menggunakan pengolahan secara modern. Oleh karena itu perlu adanya calon investor yang dapat untuk pengolahan hasil ikan, baik laut maupun tawar. Adapun berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ ) pusat hasil produksi ikan laut maupun tawar adalah sebagai berikut:

1. Hasil tangkapan ikan laut tertinggi di TPI Sadeng, Baron, Gesing, dan Drini.
2. Hasil produksi hasil tangkapan ikan tuna hanya di Pantai Sadeng, bahkan sampai diekspor keluar negeri.
3. Pengolahan hasil perikanan tertinggi di Kecamatan Playen dan Wonosari.
4. Basis perikanan darat dengan cara budidaya menggunakan teknik kejapong di Kecamatan Ponjong.
5. Basis perikanan darat dengan cara budidaya menggunakan teknik tambak terdapat di Kecamatan Tanjungsari.

Dengan adanya potensi dan peluang yang besar, khususnya di sektor perikanan di atas ada calon investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Gunungkidul.