Pada Jum'at(04/12/2020) Sabarisman selaku wakil dari  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul mengikuti Studi Komparasi Mal Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

Adapun rombongan dari Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh Ir. Anik Indarwati  (Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah) Kabupaten Gunungkidul yang diikuti oleh Kabag Organisasi dan sejumlah Staf.

Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Batang bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang.

Pada acara tersebut bersamaan Kunjungan Kerja dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor.

Dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik DPMPTSP melakukan Nota Kesepahaman antar OPD, sedangkan dengan instansi vertikal dilakukan Perjanjian Kerja Sama.

Lebih lanjut disampaikan oleh Sri Purwaningsih selaku Kepala DPMPTSP Batang disampaikan pelaksanaan Mal Pelayanan Publik tersebut didukung dengan anggaran dari Disnaker (KemeNaker) dan Korlantas Polri untuk optimalisasi pemberian layanan kepada masyarakat.

Hal yang membedakan untuk penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik yaitu bahwa untuk Kabupaten Batang dengan menggunakan bangunan kantor sendiri sedangkan Gunungkidul menggunakam fasilitas Kementerian Perhubungan dengan menggunakan terminal Dhaksinarga di Selang, Wonosari, Gunungkidul.

Ada hal yang menarik di Kabupaten Batang terkait dengan investasi, yaitu bahwa Kabupaten Batang menyediakan Kawasan Industri Terpadu (KIT)seluas kurang lebih 4.300 Ha dengan menggunakan tanah PTP. Sedangkan dari luasan tersebut yang khusus untuk industri seluas kurang lebih 3.100 Ha kemudian sisanya untuk penghijauan.

Adapun bentuk fasilitasi dari pemerintah daerah Batang yaitu bahwa pada 5 tahun pertama bagi investor digratiskan sedangkan untuk tahun ke-6 dan seterusnya diwajibkan untuk sewa dengan jangka waktu sewa 30 tahun dan dapat ditinjau kembali.