DPMPT LAKSANAKAN INTERNALISASI BUDAYA PEMERINTAHAN SATRIYA
WONOSARI-Pada Selasa(15/06/21) Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul melaksanakan internalisasi budaya pemerintahan "SATRIYA" di ruang rapat Lantai II. Rapat dipimpin oleh Irawan Jatmiko selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu diikuti oleh sejumlah pejabat struktural dan staf. Sesuai dengan amanat Peraturan Bupati Nomor 16 tahun 2018 tentang Budaya Pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul, maka Dinas punya kewajiban secara terus menerus melakukan internalisasi kepada segenap pegawai.
Filosofi Budaya Kerja Pemerintahan yaitu: "HAMEMAYU HAYUNING BAWANA" yang artinya sebagai cita-cita luhur untuk menyempurnakan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan etika dan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan, papar Irawan. Setelah dilakukan internalisasi, maka untuk efektifitas implementasi nilai Budaya Pemerintahan diperlukan monitoring dan evaluasi. Irawan menyampaikan bahwa strategi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja dengan budaya kerja pemerintahan, yaitu: mengubah pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) aparatur, membangun dan menanamkan budaya kerja yang prima, dan mewujudkan iklim kerja yang berorientasi pada etos kerja dan produktifitas yang tinggi.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa apabila ada kepentingan dinas, akan tetapi muncul permasalahan di dinas agar diinventarisir, kemudian diambil dengan skala prioritas masalah yang perlu diangkat pada rencana aksi dinas. Rencana aksi dinas tersebut selanjutnya memerlukan dukungan dari segenap karyawan agar dapat ditindaklanjuti dengan baik. Setelah permasalahan telah mendapatkan tindak lanjut, maka permasalahan dinas akan berkurang, sehingga optimalisasi kinerja dinas dapat tercapai. Hasil dari pelaksanaan budaya kerja di dinas agar dilaporkan kepada Bupati Gunungkidul, "imbuh Irawan".