WONOSARI-Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta dalam beberapa kali kesempatan selalu mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Kabupaten Gunungkidul tentang investasi, Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan mendorong pemerintah Kabupaten Gunungkidul membuka keran investasi, ini menjadi salah satu program prioritas dan juga untuk merespons sekaligus mengimbangi pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang memiliki potensi besar pengembangan Investasi, Pariwisata sekaligus Ekonomi Kerakyatan. Bupati Sunaryanta juga pernah menyampaikan dalam kesempatan bertemu dengan para investor bahwa harapannya dalam regulasi investasi dapat diketahui kendala serta solusi sehingga antara pemerintah daerah dan investor dapat tercapai solusi untuk percepatan program investasi. Pelayanan prima menjadi prioritas penting sehingga progres investasi akan segera berjalan dan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat,. Berpedoman pada hal tersebut pada hari rabu(8/9/2021) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan dengan mengundang PT. Biru Bianti Indonesia sebagai pemrakarsa. PT. Biru Bianti Indonesia dalam paparan ijin lokasi yang disampaikan langsung oleh Lukas Pranowo mengatakan alasan menanamkan investasinya di wilayah gunungkidul, karena gunungkidul merupakan daerah yang sangat prospek dalam segi aspek termasuk dari sisi pariwisata yang kini menjadi destinasi wisata yang menjanjikan, “Gunungkidul dengan segala keindahan alam dan kekayaan budaya, merupakan daya tarik kami untuk membangun Taman wisata dan Resto, yang rencananya kami namakan “OBELIX SUNSET VIEW”, disamping regulasi perijinan yang cepat dan transparan salah satu faktornya” tandas Lukas Pranowo perwakilan dari PT. Biru Bianti Indonesia. “PT. Biru Bianti Indonesia melalui Obelix Sunset View juga berkomitmen untuk melibatkan sumberdaya lokal untuk terlibat dalam operasional usaha kami, misalnya mengajak UMKM disekitar lokasi terutama desa Giricahyo untuk menjual hasil karyanya di Obelix Sunset View, jadi kami saling menguntungkan dalam usaha ini“ lanjut Lukas Pranowo. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul Drs, Irawan Jatmiko M.Si dalam kesempatan itu menekankan bahwa selama ini para investor berantusias berinvestasi di wilayah kabupaten Gunungkidul salah satunya karena regulasi perijinan yang sangat mudah dan transparan. “ sesuai visi misi dari Bupati Gunungkidul, maka saya dalam setiap kesempatan mengundang investor untuk datang ke gunungkidul, tentu saja dengan jaminan regulasi perijinan yang mudah, ramah, cepat dan transparan melalu MPP Kabupaten Gunungkidul”. (DinSam”)