TEMU BISNIS 2023 “Investasi Cerdas Membangun Pariwisata Level Internasional yang Inklusif
Wonosari – Kamis tanggal 23 November 2023 bertempat di Ruang Rapat Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul, diselenggarakan kegiatan Temu Bisnis. Dalam Laporan Penyelenggaraan Kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Agung Danarta, S.Sos.,MSE. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunungkidul, Temu Bisnis tahun ini bertema “Investasi Cerdas Membangun Pariwisata Level Internasional Yang Inklusif.” Dihadiri lima puluh peserta terdiri dari pengusaha sektor usaha jasa pariwisata dan asosiasi pengusaha diantaranya PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), PPJI (Perkumpulan Penyelenggaraan Jasa Boga Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dan GKTC (Gunungkidul Tour & travel) serta Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul Bapak H. Sunaryanta sebagai Keynote Speaker dan narasumber yang dihadirkan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Diskusi dan Sharing pengalaman berinvestasi di Gunungkidul oleh Obelix Sea View serta peran PT. BPR Bank Daerah Gunungkidul dalam penguatan investasi daerah.
Selanjutnya Bapak Agung Danarta menyampaikan bahwa Kegiatan temu bisnis melibatkan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dalam rangka menarik investasi di sektor pariwisata untuk dapat menampilkan destinasi-destinasi wisata baru level internasional yang dapat menarik kunjungan wisatawan asing dan sekaligus dapat memberikan dampak yang optimal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Adapun tujuan dari kegiatan Temu Bisnis ini adalah pertama menginformasikan peluang investasi Kabupaten Gunungkidul kepada calon investor (Kajian DPMPTSP DIY Resort Cottage Pantai Krakal), kedua menginformasikan kepada pelaku usaha perihal kegiatan usaha yang inklusif dan berwawasan lingkungan, ketiga menginformasikan kepada pelaku usaha sektor pariwisata mengenai standarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata, keempat membangun kesamaan pemahaman mengenai investasi pariwisata berlevel internasional yang inklusif dengan kemanfaatan bagi Masyarakat Gunungkidul dan kelima meningkatkan investasi di sektor pariwisata dalam rangka peningkatan kesejahteraan Masyarakat Gunungkidul.