WONOSARI – Pada Selasa, 27 Mei 2025, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gunungkidul sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) Laporan Akhir Kajian Peta Potensi Investasi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPMPTSP. Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis terkait, Kapanewon, Kalurahan, serta Konsultan sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan daya tarik investasi daerah.

Dalam diskusi ini, berbagai aspek potensi investasi Gunungkidul dipetakan secara komprehensif, termasuk sektor unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek investasi jangka panjang. Dengan adanya kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif dalam penyediaan informasi dan data yang lengkap berupa IPRO (Investment Project Ready to Offer) atau proyek investasi siap jual serta meningkatkan investasi yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Ada sejumlah 3 (tiga) IPRO yang disusun melalui kajian ini, meliputi :

1. Gudang ikan dan Pabrik es yang berada di Kawasan Jalan Wonosari – Pracimantara, Padukuhan Gandu, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
2. Agrowisata yang berada di Kawasan Jalan Pantai Selatan Jawa, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.
3. Rest Area / Hotel / SPBU yang berada di Kawasan JJLS Kelok 23, Watu Gajah, Girijati, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

DPMPTSP Kabupaten Gunungkidul berharap hasil dari kajian ini dapat menjadi pedoman utama bagi investor dalam memahami peluang bisnis yang tersedia, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.