INVESTASI KERETA GANTUNG DI GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang cukup penting di Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta. Kabupaten ini secara geografis terletak antara 7°46‘- 8°09‘ LS hingga 110°21‘ - 110°50‘ BT dengan berbatasan di wilayah Utara dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo, sementara di wilayah Timur di Kabupaten Wonogiri serta di wilayah Selatan dengan Samudera Indonesia dan di sebelah Barat dengan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.
Berdasarkan hasil kajian yang telah dilaksanakan oleh BKPM RI Jakarta, bahwa potensi investasi di Kabupaten Gunungkidul yakni kereta gantung (cable car) yang melintasi Geosite Geopark Gunung Sewu di Desa Nglanggeran (Gunung Api Purba Nglanggeran) Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Karena pemandangan geosite ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan telah ditetapkan sebagai cagar alam oleh UNESCO pada 19 September 2015. Selain itu, pemandangan alam yang lazim ditemukan yakni diantaranya persawahan yang terletak di lembah dengan kontur terasiring yang sangat teratur seperti di Pulau Dewata, Bali. Berdasarkan hasil perkiraan perhitungan kebutuhan biaya investasi untuk pembangunan kereta gantung maka membutuhkan investasi kurang lebih sebesar Rp. 189,6 miliar rupiah dengan payback period selama 8 tahun 8 bulan dan IRR sebesar 19,85%. Lokasi investasi cable car berada di titik 7°50‘LS- 110°32‘BT. Panjang cable car yang dapat dibangun sepanjang 1,9 km dengan jumlah tower kurang lebih 9 tower, Pada posisi dibawah terdapat dua areal dimana yang berwarna merah merupakan areal untuk parkir dengan luasan kurang lebih 1 Ha. Areal bangunan stasiun utama dan amenitas pendukung dengan luas areal kurang lebih 1 Ha. Stasiun kembali yang berada dipuncak geosite diperkirakan 0,2 Ha, tower yang membutuhkan lahan kurang lebih 0,8 Ha.
Status lahan tersebut merupakan milik Pemda Kabupaten Gunungkidul, Sultan Ground dan milik masyarakat.
Peluang pasar untuk kereta gantung diperkirakan cukup banyak. Saat ini wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 sudah mencapai 3.5 juta orang (wisatawan domestik dan asing. Tentu saja dengan jumlah wisatawan ini akan bertambah banyak manakala harga yang ditawarkan untuk karcis yang ditawarkan kereta gantung tidak terlampau mahal.
Berdasarkan hasil perkiraan perhitungan kebutuhan biaya investasi untuk pembangunan kereta gantung maka membutuhkan investasi kurang lebih sebesar Rp. 189,6 miliar rupiah dengan payback period selama 8 tahun 8 bulan dan IRR sebesar 19,85%.